REVIEW NOVEL THE 5TH WAVE BY RICK YANCEY

 

SPOILER ALERT!!

Seorang remaja perempuan bernama cassie sullivan, yang “sebelum kedatangan” alien, sangat mengidolakan cowok tampan bernama Ben parish, cowok dengan senyum yang begitu mempesona, harus kehilangan orang tuanya, ibu dan ayahnya yang terbunuh dalam 4 gelombang serangan alien yang menewaskan 7 milliar manusia di bumi.

Adiknya, sam Sullivan, yang masih berusia TK, dibawa regu penyelamat ke kamp haven, yang ternyata regu itu bukanlah seperti yang dikira, karena setiap anak yang dibawa(diculik) ke kamp tersebut akan dipetakan atau diunduh memorinya di alat bernama “wonderland” oleh komandan vosch untuk kemudian dilatih menjadi alat/prajurit yang siap bertempur dengan manusia yang “terinfestasi”.

Cassie yang selamat dari 4 gelombang serangan, memutuskan bersembunyi di hutan agar tidak terdeteksi oleh mata-mata alien yeng ia sebut sebagai peredam. Bersama sebuah boneka beruang milik sam, yang membuatnya berjanji akan Kembali menemui sam.

Saat ia keluar dari hutan untuk mencari makanan di kota, yang sudah berantakan, ia tertembak di kaki oleh peredam yang tak tau dari mana asalnya. Ia pun bersembunyi di bawah mobil rusak untuk menghindari tembakan berikutnya sampai ia semakin lemah, kehababisan darah, dan akhirnya pingsan.

Cassie pun mengira dia bakal mati sebelum sadar dia sudah berada di dalam rumah pertanian ditemani seorang lelaki tampan yang tak diduga dialah seorang peredam yang telah menembak kakinya, bernama evan walker, yang mengaku tidak bisa membunuh cassie karena dia jatuh cinta pada cassie, dan menyatakan rela mati demi dia.

Berkat alasan itulah, evan rela mengkhianati kaum nya untuk membantu cassie menemukan adiknya, sam, di kamp heaven, walau itu berarti evan harus menghancurkan kamp.

Sesampainya di kamp, sesuatu yang tak terduga terjadi, cassie yang berhasil menemukan sam(yang di kamp dipanggil nugget) Kembali, bertemu dengan ben parish, cowok yang dipujanya dalam diam sebelum “kedatangan” alien , cowok yang selalu ditulisnya di diary, yang bahkan ia belum pernah bicara langsung dengannya,  yang ia bayangkan menemaninya nonton film kesukaan sambil makan popcorn, sekarang benar-benar ada di hadapannya!!! Bahkan tujuannya sama dengan cassie, menyelamatkan sam (nugget).


 

Setelah beberapa usaha kemudian, mereka ; cassie, sam(nugget) , ben (zombie, nama ben parish di kamp adalah zombie) dan beberapa teman lainnya berhasil menyelamatkan diri dari kamp berkat bantuan evan walker yang berhasil mengilfiltrasi kamp dan meledakkannya. Juga bantuan teman-teman ben ; ringer, dumbo, teacup dan poundcake yang membawa mereka menggunakan mobil agar terhindar dari ledakan.

Komandan vosch dan anak buahnya berhasil melarikan diri menggunakan kapsul penyelamat, sementara evan walker nasibnya belum diketahui.

 

RATING 5/5⭐

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTRIKU (SEBUAH PUISI)

REVIEW NOVEL THE BROKER BY JOHN GRISHAM

MALAM SENIN (SEBUAH PUISI)